Jakarta (ANTARA) - Sepuluh wakil Indonesia melaju ke babak kedua Australian Open 2022 setelah meraih kemenangan pada babak 32 besar di Quay Centre, Sydney, Australia, Selasa-Rabu.
Dua ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah telah lebih dulu lolos ke babak 16 besar turnamen Super 300 itu setelah menang pada hari pertama pertandingan, Selasa.
Indonesia menambah enam wakil tambahan untuk tampil pada babak kedua berkat kemenangan Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, Christian Adinata, Ikhsan Leonardo Rumbay, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi.
Baca juga: Putri KW revans atas wakil Malaysia di babak pertama Australian Open
Selain itu, dua wakil Indonesia lainnya yaitu ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Alamia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Tria Puspita Sari/Rachel Allessya Rose sudah otomatis lolos ke babak 16 besar turnamen Super 300 itu berkat kemenangan walkover.
Sementara itu, tiga tunggal putra Indonesia menelan nasib berbeda karena harus langsung terhenti pada babak pertama. Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito , yang menjadi tumpuan dan harapan tunggal putra Indonesia di Australia, justru harus pulang lebih awal.
Chico dan Tommy Sugiarto sama-sama takluk kepada wakil China, sedangkan Shesar kalah dari wakil Jepang Kodai Naraoka.
Australian Open 2022 merupakan turnamen terakhir untuk pengumpulan poin menuju BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.
Namun Indonesia tidak menurunkan kekuatan utamanya karena beberapa dari mereka sudah dalam posisi aman menuju BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar pada 7-11 Desember itu.
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masuk dalam daftar peringkat delapan besar dunia Race to BWF World tour Finals 2022, yang menjadi syarat utama untuk tampil di Bangkok.
Baca juga: Dua ganda campuran Indonesia menangi babak pembuka Australian Open
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022